Barikan

Barikan  tasyakuran hasil bumi atau peringatan hari hari tertentu contohnya malam suro dan tahun baru hijriyah 
Tradisi ini merupakan aksi makan bersama para warga yang biasanya dilakukan di tempat terbuka pada malam hari. Mereka duduk beralaskan tikar dan membawa makanan masing-masing. Makanan ini nantinya akan ditukar atau dibagikan kepada warga lainnya. Jenis makanan yang dibawa beragam, seperti nasi urap, kue, atau buah-buahan.

Sebelum makan bersama dimulai, para masyarakat atau sesepuh desa bersama warga yang hadir berdoa bersama. Mereka meminta keselamatan kepada Tuhan sekaligus mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia. Ritual ini rutin dilakukan secara turun-temurun.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan saat malam suro dan Tahun Baru Hijriyah. Tradisi ini juga bertujuan untuk menolak bala (malapetaka) agar selalu terhindar dari berbagai bencana, penyakit, dan kesialan. Tradisi ini selalu ada dan terus diselenggarakan oleh warga Dusun Kapringan Jombang

Ada jenis makanan yang harus dibawah di desa yang mengandung simbol adat ritual kepercayaan tertentu 
• Nasi Putih
nasi putih harus berbumbu makanan yang mengandung garam. Maknanya untuk menghormati hewan ternak, sesepuh, dan apapun yang dimiliki.

• Bubur Merah Putih
Bubur merah putih bermakna sebagai terciptanya manusia dari benih ibu yang dilambangkan jenang warna merah dan benih bapak yang dilambangkan jenang putih.

• Kelapa Kering
Makanan ini dibuat dengan cara memotong kelapa kecil-kecil dan disangrai. Kelapa kering ini disebut juga serundeng. Makna dari keringnya buah kelapa adalah penyakit yang akan turun ikut menjadi kering dan tidak lagi menyebar kepada warga.

• jajan pasar 
Makna membawa jajan pasar melambangkan warna warna jajan pasar yang beragam membawa keberkahan terhadap hasil bumi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegagalan yang membawaku sampai UTM

Budaya dalam keluarga